Hubungi Kami

Customer care siap membantu Anda selama office hour 08:00-17:00. Senin sampai Jumat.

Telp: 021 2921 8911,
021 2921 8925

SALES

0
Rp 0
0 barang
Refresh browser (F5) jika list tidak terbaru
Masuk
Email
Kata Kunci

09.05.2017

Proses Pengamplasan Pada Kayu Yang Benar

Ada teknik mengamplas tersendiri yang bisa Anda terapkan untuk memperoleh hasil pengampelasan terbaik berupa kayu yang memiliki permukaan halus dan rata. Di sisi lain, proses pengamplasan yang dilakukan secara asal-asalan justru akan mengakibatkan permukaan kayu tersebut menjadi bergelombang. Bahkan bukan tidak mungkin jika keliru dalam menentukan ukuran amplas yang tepat, permukaan kayu yang akan diperhalus ini malah menjadi semakin kasar. Berikut tips-tips mengamplas kayu dengan benar:

  • Amplas yang paling tepat dipakai untuk menghaluskan kayu yang belum diserut dengan planer/ketam adalah ampelas nomor 40. Setelah permukaannya halus secara merata, proses pengampelasan kemudian dilanjutkan sekali lagi memakai ampelas nomor 80.
  • Sedangkan untuk mengamplas kayu yang sudah diserut pada bagian permukaannya, Anda bisa menggunakan amplas nomor 80. Berikutnya gosok permukaan kayu ini sekali lagi dengan amplas nomor 120.
  • Supaya Anda bisa menggosokkan amplas ke permukaan kayu secara mantap, tambakan pegangan yang terbuat dari karet pada sisi bagian belakang kertas amplas tersebut. Hindari menempelkan pegangan yang keras seperti kayu dan besi sebab bentuknya sulit disesuaikan dengan arah bidang kayu.
  • Mengamplas kayu yang berpermukaan datar sangatlah mudah, tetapi membutuhkan ketekunan yang tinggi. Tekniknya ialah menggosokkan lembaran ampelas ini ke permukaan kayu dengan memberikan sedikit tekanan dan gerakan yang searah berulang-ulang.
  • Sementara itu, untuk menghaluskan kayu yang berbentuk bulat, Anda bisa memanfaatkan kertas yang ukurannya cukup panjang. Kertas ampelas ini lalu dilingkarkan menyelimuti seluruh permukaan, kemudian gosokkan secara perlahan-lahan dengan gerakan yang sama.
  • Lain lagi kalau ingin memperhalus ukiran kayu. Mengingat bentuknya yang sangat detail, Anda memerlukan potongan amplas yang kecil dan menggosokkannya memakai jari telunjuk. Lakukan proses pengampelasan satu per satu pada permukaan kayu yang menonjol.
  • Sedangkan untuk permukaan kayu ukiran yang masuk ke dalam, Anda juga memerlukan teknik tersendir. Cobalah menekuk amplas tersebut menjadi seukuran pulpen terlebih dahulu, kemudian gosokkan ke permukaan kayu yang masuk tadi dengan gerakan maju dan mundur.

Seperti kita tahu, kayu sangat senditif terhadap air. Kandungan air yang berlebih di dalam kayu akan mengakibatkan strukturnya menjadi gembur dan mudah hancur. Jadi hindari menggunakan air selama proses pengampelasan kayu ini tengah berlangsung


Kami Menerima


Powered by Exdeca 4.0
Whatsapp
Title
Content
Title
Content